Langkah Awal Proyek Animasi di Universitas Gunadarma Hari kedua pelatihan animasi merupakan kelanjutan dari apa yang telah dilakukan di hari pertama. Peserta pelatihan yang merupakan mahasiswa dari ilmu komunikasi dan teknik informatika serta sistem informasi difasilitasi untuk bekerja sama dalam membuat proyek animasi. Langkah awal dari kerjasama ini adalah mahasiswa dari ilmu komunikasi dibagi menjadi empat tim dan diminta untuk membuat naskah animasi. Berdasarkan langkah awal yang dilakukan tersebut, kemudian setiap kelompok mahasiswa ilmu komunikasi diminta untuk mempresentasikan naskah animasi yang telah dibuat, di depan tim produksi yang merupakan mahasiswa dari teknik informatika dan sistem informasi yang sekaligus merupakan partner kerjasama dalam proyek animasi ini. Setelah keempat kelompok mempresentasikan naskah mereka masing-masing, hanya satu naskah yang dipilih berdasarkan pertimbangan tim produksi. Naskah berjudul ‘Fokus’ dari kelompok satu yang dipilih oleh tim produksi untuk direalisasikan. Dipilihnya naskah dari kelompok satu bukan berarti bahwa naskah kelompok satu yang berjudul ‘Fokus’ paling bagus dimata tim produksi. Ada pertimbangan yang diberikan oleh tim produksi dengan terpilihnya naskah kelompok satu yang meliputi kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang dimiliki oleh naskah kelompok satu seperti yang disampaikan oleh sutradara proyek animasi yang merupakan perwakilan dari tim produksi adalah jumlah karakter yang tidak terlalu banyak – terdiri dari dua karakter. Selain itu setting yang tidak terlalu rumit dan cenderung konstan memungkinkan untuk direalisasikan dalam waktu dua hari ke kedepan. Kekuarangan yang dikatakan oleh sutradara yakni pesan yang disampaikan dalam film ini belum bisa langsung diterima oleh semua kalangan khususnya bagi anak-anak yang notabene merupakan penikmat film animasi yang dominan karena komedi horornya lebih kental disbanding pesan yang akan disampaikan. Setelah dipilih naskah dari kelompok satu yang berjudul ‘Fokus’, fasilitator pelatihan animasi yakni Hizkia Subiyantoro membagi mahasiswa ilmu komunikasi menjadi beberapa tim. Tim-tim yang dibentuk antara lain tim script writer, tim music, tim budgeting/finance, tim storyboard, tim assistant of director, tim theater, tim sound effect dan tim dubber. Sementara mahasiswa dari teknik informatika dan sistem informasi menjadi tim animator. Setiap tim kemudian memiliki tugas untuk bekerjasama dalam mendukung proses produksi proyek animasi.
0 komentar:
Posting Komentar